Tampilkan postingan dengan label Indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Indonesia. Tampilkan semua postingan

Selasa, 19 Desember 2017

Marine Mega Biodiversity

     Dasar laut Indonesia sangat kompleks dan tidak ada negara lain yang mempunyai topografi dasar laut begitu beragam seperti Indonesia.   Hampir segala bentuk topografi dasar laut dapat dijumpai, seperti paparan dangkal, terumbu karang, lereng curam maupun landai, gunung api bawah laut, palung laut dalam, basin atau pasu yang terkurung dan lain sebagainya. Karakteristik ini menjadikan Lautan Indonesia merupakan wilayah Marine Mega - Biodiversity terbesar di dunia, memiliki 8.500 species ikan, 555 species rumput laut dan 950 species biota terumbu karang.




     Indonesia sebagai salah satu Negara Mega Biodiversity di dunia dikaruniai Keanekaragaman hayati serta tingkat endemisme atau tingkat keunikan ekologi, dan organisme dalam struktur geografi yang sangat tinggi yang dapat dijadikan salah satu modal dasar pembangunan yang berkelanjutan. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebagai sebuah institusi penelitian terbesar di Indonesia saat ini sangat serius di dalam meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati tersebut.


Kekayaan hewan laut

     Negara Indonesia terdiri dari wilayah laut yang luas, bahkan 2/3 wilayah negeri kita ini adalah lautan. Semakin bangga lagi karena lautan Indonesia pun kaya akan keanekaragaman hayati.
Bagi mamalia laut, laut Indonesia merupakan habitat penting. Terdapat 32 dari 87 jenis mamalia laut di dunia dari kelompok paus, lumba-lumba dan dugong dapat dijumpai di Indonesia, termasuk Paus Biru (Balaenoptera musculus) yang saat ini berstatus terancam punah.
     Bukan hanya paus, tetapi Laut Indonesia juga menjadi habitat ikan hiu dan pari dunia. Dari 596 jenis hiu dan pari dunia, 157 jenis diantaranya dapat dijumpai di Indonesia, termasuk Hiu Paus (Rhicodon typus) serta dua jenis pari karismatik, yaitu Pari Manta Oseanik (Manta birostris), Kita patut bangga karena 6 dari 7 jenis penyu di lautan dunia bisa ditemui di lautan Indonesia, termasuk di antaranya penyu belimbing (Dermochelys coriacea). Penyu ini dikenal sebagai jenis reptilia laut penjelajah samudera.


Kekayaan Terumbu Karang

Laut Indonesia merupakan habitat terumbu karang dengan tingkat keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Terumbu karang menjadi habitat penting untuk ikan. Terumbu karang yang sehat (pada suatu kawasan bentang laut) dapat menghasilkan 3-10 ton ikan per kilometer persegi per tahun. Terumbu karang dan mangrove merupakan lumbung pangan ikan nasional yang menyumbang sekitar 57-60% sumber asupan protein hewani bagi rakyat Indonesia.


 
source :
https://www.antaranews.com/berita/392539/keanekaragaman-hayati-laut-indonesia-terbesar-di-dunia
http://lipi.go.id/berita/indonesia-negara-mega-biodiversity-di-dunia-/5181
http://bobo.grid.id/Sains/Iptek/Laut-Indonesia-Sumber-Kekayaan-Hayati-Dunia

source image :
http://inibangsaku.com/kekayaan-laut-indonesia/



Senin, 18 Desember 2017

Coral Triangle

Indonesia yang merupakan negara kepulauan tentu memiliki perairan yang amat luas. Perairan/Laut Indonesia memiliki luas 3,1 juta km² dan terdiri dari ribuan pulau yang terbentang dari sabang hingga merauke. Perairan Indonesia yang luas tentu memiliki keanekaragaman yang sangat luar biasa. Keindahan Perairan Indonesia yang masuk kedalam Segitiga Terumbu Karang Dunia.Segitiga Terumbu Karang dunia ini merupakan kawasan yang memiliki terumbu karang yang sangat indah yang didalamnya memiliki 75% karang dunia. yuk mengenal Segitga Terumbu Karang.





Segitiga Terumbu Karang ini meliputi banyak wilayah dengan luas kurang lebih 6.500.000 km², dan terdiri dari 600 spesies terumbu karang yang merupakan 75% semua spesies Karang yang ada di Dunia. Perairan Segitiga Karang Dunia juga merupakan tempat tinggal 3.000 spesies ikan, termasuk ikan terbesar hiu paus, dan fosil hidup coelacanth.

Segitiga Terumbu Karang Dunia adalah kawasan yang memiliki keanekaragaman hayati laut paling kaya di dunia, meliputi laut-laut dari 6 negara di Asia Pasifik, yakni Filipina, Indonesia, Kepulauan Solomon, Malaysia, Papua Nugini, dan Timor Leste. Meskipun demikian, kawasan ini berada dalam ancaman serius dari eksploitasi berlebihan dan kerusakan lingkungan hidup.

Segitiga Terumbu Karang di Indonesia meliputi Perairan di Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Pulau Bali, Pulau Nusa Tenggara Barat dan Timur, Dan Pulau Papua. Tenru hal ini merupakan hal yang sangat menakjubkan dimana Perairan Indonesia memiliki keaneka ragaman biota laut yang indah dan luas. 

Indonesia merupakan kawasan segitiga terumbu karang yang memiliki terumbu karang yang cukup baik diantaranya Kepulauan Raja Ampat di Papua Barat. Jumlah jenis terumbu karang di Raja Ampat tersebut merupakan 75% dari seluruh jenis terumbu karang dunia yang pernah ditemukan. Walaupun Kepulauan Carribean di Amerika tengah dan Great Barrier Reef Marine Park di Australia sangat terkenal, kedua kawasan tersebut hanya memiliki sekitar 400 jenis karang.Beberapa kepulauan di Indonesia yang juga memiliki jenis karang cukup tinggi adalah Kepulauan Derawan, Kaltim (444 jenis karang), Pulau Banda (330 jenis), Nusa Penida, Komodo, Bunaken, Wakatobi dan Teluk Cendrawasih. Kepulauan tersebut juga merupakan tujuan utama wisata bahari, terutama untuk wisata selam dunia.









 source data :
https://www.tripinto.co.id/segitiga-terumbu-karang-dunia/
http://www.beritasatu.com/nasional/104036-kawasan-segitiga-terumbu-karang-jadi-paruparu-dunia.html 

source image :
http://www.mongabay.co.id/2012/05/08/segitiga-terumbu-karang-bukan-cuma-untuk-ikan/